TEKS DISKUSI

 teks diskusi sendiri merupakan sebuah teks yang berisi tentang wacana yang membahas suatu permasalahan Teks Diskusi membahas sebuah isu permasalahan yang berisi dua argumen yaitu argumen pendukung (pro) dan argumen penentang (kontra).



Secara singkat teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu “pro dan satu” kontra) yang menyebabkan kedua belah pihak menjadi saling membicarakan masalah yang sedang dipersoalkan Atau bisa juga  didefinisikan sebagai tulisan yang mengulas sebuah masalah (isu) dengan disertai argumen/pendapat baik yang mendukung  maupun yang menentang isu tersebut serta diakhiri dengan  simpulan atau rekomendasi penulis.




Teks diskusi mempunyai 4 struktur diantaranya yaitu isu, argumen mendukung, argumen menolak dan terakhir ialah kesimpulan. Untuk lebih memahaminya simak berikut ini.

  • Isu: berisi masalah yang akan didiskusikan secara bersama-sama
  • Argumen mendukung: berisi argumen (alasan) yang mendukung suatu hal yang menjadi pokok permasalahan disku Setelah menyampaikan masalah, penulis dapat menyampaikan pendapat dari satu sudut pandang pendukung disertai alasan-alasan dan bukti untuk mendukung pendapat yang disampaikan sebelumnya.
  • Argumen menentang: berisi argumen (alasan) yang menentang argumen yang mendukun Pada tahap ini penulis memaparkan pendapat disertai alasan dan bukti dari sudut pandang kontra.
  • Kesimpulan: hasil akhir yang berisi kesimpulan dan rekomendasi tentang suatu isu yang dibahas berisi jalan tengah antara pendapat pro dan kontra.

Tujuan Teks Diskusi

Tujuan diskusi merupakan mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau pendapat, diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. Tugas ketua diskusi ialah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta menyimpulkan hasil diskusi.

Jenis Jenis Teks Diskusi


Teks diskusi terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya yaitu antara lain:

  • Seminar

Seminar adalah sebuah pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuannya untuk melakukan studi menyeluruh tentang suatu topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara para peserta seminar yang dibantu oleh seorang guru besar ataupun cendikiawan.

  • Sarasehan

Pengertian sarasehan adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan untuk mendengarkan pendapat seseorang yang ahli di dalam bidang tertentu, di mana kegiatan ini akan dilaksanakan dengan cara mengundang atau menghadirkan sekelompok undangan tertentu.

  • Simposium

Pengertian simposium adalah serangkaian pidato pendek yang dilakukan oleh seseorang di depan para peserta / pengunjung yang datang. Contoh umum : simposium nasional akuntasi.

  • Diskusi panel

Pengertian Diskusi Panel. Diskusi panel merupakan forum pertukaran pikiran yang dilakukan oleh sekelompok orang dihadapan. sekelompok hadirin mengenai suatu masalah tertentu yang telah dipersiapkannya. Diskusi Panel adalah sekelompok individu yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat atau pendengar diskusi.

  • Kongres

Kongres adalah pertemuan besar para wakil organisasi ( politik, sosial, profesi) untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan.

  • Muktamar

Pengertian muktamar adalah sebuah pertemuan / permusyawaratan tertinggi yang diadakan oleh pimpinan pusat dalam sebuah organisasi, di mana pertemuan ini akan dihadiri oleh para wakil organisasi tersebut untuk mengambil keputusan mengenai suatu permasalahan yang sedang dihadapi bersama di dalam organisasi tersebut.

  • Lokakarya

            Pengertian Lokakarya adalah suah acara atau pertemuan yang dilakukan oleh para ahli di bidang tertentu yang bertujuan untuk membahas suatu masalah yang terkait dengan keahlian mereka, sekaligus untuk mencari solusi bagi permasalahan tersebut.


Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

Dalam mengidentifikasi unsur kebahasaan teks diskusi,maka perlu diperhatikan dan dipahami tentang ciri-ciri kebahasaan teks diskusi.Sehingga,dalam mengidentifikasi unsur kebahasaan teks diskusi akan lebih mudah.

Ada beberapa ciri-ciri kebahasaan dalam teks diskusi,yaitu mengguakan tanda hubung perlawanan seperti :

  1. a) tetapi,
  2. b) sedangkan,
  3. c) tidak …. tetapi,
  4. d) bukan ….. melainkan,
  5. e) menggunakan kohesi leksikal dan kohesi gramtikal,
  6. f) mengawali dengan kalimat tanya,
  7. g) menggunakan kata modalitas

Contoh Teks Diskusi dan Strukturnya

Dampak Menonton Televisi Bagi Remaja

Isu

Didalam era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari, dengan menonton televisi kita bisa memperoleh bermacam-macam informasi, termasuk di dalamnya hiburan. Pertanyaannya ialah adakah dampak negatif yang ditimbulkan dari menonton televisi??

Sebagian masyarakat menganggap bahwa menonton televisi berdampak positif, tetapi banyak juga masyarakat yang menganggap bahwa menonton televisi berdampak negatif.

Argumen Mendukung

Dampak positif dari menonton televisi ialah sebagai berikut:

  • Pertama, televisi memiliki kelebihan dalam hal penyajian berita, televisi umumnya selalu to date. Hal ini tentu akan membuat remaja tidak ketinggalan informasi dan memberikan wawasan yang cukup luas pada remaja secara cepat.
  • Kedua, jika televisi menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang palajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut.
  • Ketiga, pengaruh positif televisi lainnya ialah remaja bisa menyegarkan otak dengan menonton beragam tayangan hiburan yang disajikan oleh stasiun televisi. Mulai dari acara kuis, film, sinetron atau hiburan-hiburan yang lain.
  • Keempat, acara televisi sering menayangkan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh, baik dalam dunia pendidikan, dunia usaha, hiburan atau yang lainnya. Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam televisi ini bisa memicu remaja untuk mencontoh kesuksesan mereka.

Argumen Menentang

Sementara itu, dampak negatif dari menonton televisi ialah sebagai berikut:

  • Pertama, televisi membuat remaja lupa waktu, bagi pelajar kecanduan nonton televisi menjadi kontra produktif dengan tugas seorang pelajar yang kewajibannya belajar.
  • Kedua, banyaknya acara-acara yang kurang mendidikan di televisi bisa mempengaruhi kejiwaan remaja. Film-film yang menampilkan adegan tidak layak ditonton remaja tanpa ada sensor sangat mudah ditiru oleh remaja.
  • Ketiga, televisi mampu meningkatkan daya konsumtif remaja, karena televisi merupakan media iklan yang memiliki pengaruh tinggi terhadap konsumennya. Iklan yang ditayangkan secara terus menerus sepanjang hari, remaja untuk membeli produk yang dipromosikan oleh produsen.
  • Keempat, banyak acara televisi yang isinya kurang sesuai dengan norma masyarakat Indonesia, termasuk juga dengan berita-berita yang kerap menayangkan kekerasa tanpa disensor terlebih dahulu. Acara demikian jika ditonton oleh remaja yang notabene suka meniru, tentu bisa ditiru oleh mereka.

Simpulan

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi mempunyai dampak positif atau negatif, hal itu bergantung pada penonton televisi.



Komentar

Postingan Populer